Pengukuran
Pengukuran secara umum dibagi menjadi dua:
1. Pengukuran
Tunggal
Pengukuran Tunggal adalah pengukuran yang dilakukan satu kali saja.
2. Pengukuran berulang
Pengukuran berulang adalah pengukuran yang dilakukan lebih dari satu kali, misalnya 5 kali atau 10 kali. Pengukuran berulang menghasilkan nilai hasil pengukuran yang lebih teliti.
Penggunaan Alat Ukur
Jangka Sorong
Bagian-bagian Jangka sorong
Cara pembacaan alat ukur jangka sorong
Cara membaca hasil pengukuran menggunakan jangka sorong adalah
skala utama + (skala nonius x 0,01) cm
(sumber gambar: studiobelajar.com)
Mikrometer Sekrup
Cara membaca hasil pengukuran menggunakan mikrometer sekrup adalah
skala utama + (skala nonius x 0,01) mm
Contoh soal:
1.) SOAL UN FISIKA 2013
Seorang
siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan
pada gambar.
Hasil pengukuran tersebut adalah …
A. 4,25 mm
B. 4,75 mm
C. 5,25 mm
D. 5,50 mm
E. 5,75 mm
Cara penyelesaian:
Hasil pengukuran = 4,5 + (25 x 0,01)
= 4,5 + 0,25
= 4,75 mm (B)
2.) SOAL UN FISIKA 2017
Dua buah pelat besi diukur menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut:
Selisih tebal kedua pelat besi tersebut adalah …
A. 0,3 mm
B. 0,6 mm
C. 0,7 mm
D. 0,8 mm
E. 1,7 mm
Cara penyelesaian:
Tebal pelat besi 1 = 2,3 + ( 1 x 0,01)
= 2,4 + 0,01
= 2,41 cm
Tebal pelat besi 2 = 2,3 + ( 4 x 0,01)
= 2,34 cm
Selisih tebal pelat = 2,41
2,34 –
0,07 cm
ubah menjadi satuan mm, maka jawabannya adalah C. 0,7 mm
Comments
Post a Comment