Energi kinetik untuk benda menggelinding dibagi menjadi dua , yaitu energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi .
1. Energi Kinetik Translasi = Energi kinetik ketika benda bergerak secara translasi
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/s)
2. Energi Kinetik Rotasi = Energi kinetik ketika benda bergerak secara rotasi
I = momen inersia (kgm2)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
3. Energi Kinetik Total = Gabungan dari energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi
Contoh Soal :
1. Sebuah silinder pejal memiliki massa 1 kg dengan diameter 20 cm menggelinding tanpa slip pada bidang datar dengan kecepatan translasi 4 m/s. Tentukanlah energi kinetik total !
Diketahui : m = 1 kg
d = 20 cm → r = ½ d = ½ (20) = 10 cm = 0,1 m
v = 4 m/s
Ditanya : EkTotal = ... ?
Jawab :
Contoh Soal
2. Sebuah bola pejal bermassa 5 kg yang mula mula diam dilepaskan dari ujung sebuah bidang miring dengan kemiringan 30o dan mulai menggelinding. Jika ketinggian h = 2,52 m , maka tentukan :
b.Kecepatan bola saat mencapai dasar bidang miring
Diketahui : m = 5 kg
θ = 30o
h = 2,52 m
Ditanya : a. a = ... ?
b. v = ... ?
Jawab :
a. Percepatan bola
b. Kecepatan bola saat mencapai dasar bidang miring
Momentum Sudut
Momentum sudut adalah momentum yang dimiliki oleh titik partikel yang melakukan gerak rotasi.
L = momentum sudut (kgm2 /s)
I = momen inersia (kgm2)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
Contoh Soal
3. Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kgm2 ketika lengannya merapat ke tubuhnya dan 16 kgm2 ketika lengannya terentang. Pada saat kedua lengannya dirapatkan ke tubuhnya , kelajuan putarannya 12 putaran/s . Jika kemudian kedua lengannya direntangkan , tentukan kelajuan putarannya !
Diketahui : I1 = 4 kgm2
I2 = 16 kgm2
ω1 = 12 putaran/s
Ditanya : ω2 = ... ?
Jawab :
Comments
Post a Comment